Kesenian
Tradisional Harus Menjadi Ikon Wisata Kabupaten Bogor
Aspira, Bogor
Salah Satu Atraksi Kesenian Yang Di Tampilkan Dalam Festival Seni Budaya |
Festival Seni Budaya
Kabupaten Bogor ini merupakan bentuk
fasilitasi kami dalam memperknalkan kesenian tradisional kabupaten Bogor,
Karena kesenian tradisonal harus menjadi ikon wisata Kabupaten Bogor. Demikian
ungkapan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Bogor Rudi Gunawan,
SH. kepada Aspira .0saat gelaran acara
Festival Seni Budaya Kabupaten Bogor minggu
10 Juni 2012
Dikatakannya, “Oleh
karena itu semua pihak terkaitpun harus bias memikirkan dalam memperkenalkan
potensi-potensi seni tradisional agar lebih di kenal oleh masyarakat luas dan
bisa dicintai masyarakat. Dalam mengakomodir kesenian tradisonal ini, kami
lakukan pementasan seni tradisonal yang diagendakan setiap tahun dengan program
menampilan 50 kali pementasan agar masyarakat lebih bisa memahami dan mengenal seni
tradisonal Kabupaten Bogor”.Imbuhnya
Acara festival seni dan
budaya kabupten Bogor yang dlaksanakan di Jalan raya tegar berlangsung meriah dengan
melibatkan seluruh elemen masyarakat seperti komunitas sepeda ontel dan pasukan
Delman, juga tujuh belas (17) stand seni
Tardisional yang merupakan perwakilan dari beberapan kecamatan serta sekolah di
Kabupaten Bogor.
Yang lebih menarik dari
acara ini adalah dengan penampilan group penari di hadapan Bupati Rahmat Yasin Beserta Istri serta Wakil Bupati
Karyawan Faturahman Beserta istri dan
juga jajaran pejabat teras pemerintahan Kabupaten Bogor yang diiringi oleh
permainan musik dari sanggar Annisa Rumpaka Desa Ciampea Kabupaten Bogor.
Bupati beserta jajarannya juga mengililingi stand seni dan budaya tradisional
dengan menggunakan Delman yang di dahului oleh rombongan Komunitas Sepeda
Ontel.
Dari stand-stand ini
masing-masing membawakan kesenian pewakilan beberapa sanggar kesenian yang ada
di Kecamatan dan sekolahan seluruh kabupaten Bogor. Seperti perwakilan dari
Sanggar Seni Angklung Sang Wira Desa Wau Kecamatan Ciwai asuhan dari Ir. Nan
Djuarnani, MSC dengan mengusung tema Sora Awi Ti Kecamatan Ciawi (Suara Bambu Dari Kecamatan Ciawi-Red)
yang membawakan beberapa lagu yakni Tokecang, Desaku, I Have Dream, Es Lilin
dan Folling In Love.
Nan Djuarnani Mengatakan,
Seluruh murid sanggarnya adalah berusia Taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar
dilingkungan tempat tinggalnya yanmg mualai diaktifkan belajar mengajarnya
tanggal 10 Oktober 2010 lalu, Hal ini dilakukan untuk mengisi waktu kosong anak-anak
di daerahnya untuk di arahkan ke hal-hal yang positif. Ungkapnya
Sanggar yang
bernaung di bawah bimbingan Yayasan
Wredatam ini juga, Sebelumnya pernah tampil acara-acara yang lain seperti pada
saat Road Show Hari Ulang tahun Bogor di Thmarin City beberapa wakru lalu. (Sumburi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Anda Memberikan Komentar Anda mengenai berita yang kami Muat
Untuk lebih lengkapnya silakan mencari Media kami di loper koran terdekat anda