Menteri Perdagangan RI, Gita Wiryawan
kuatir sistem distribusi sembako di pasar terganggu, mengingat cuaca ekstream
dan bencana yang menimpa negeri ini. Oleh karena itu, dia dan rombongan
meninjau pasar tradisional untuk memastikan pasokan sembako aman.
Baru-baru ini Mendag berkunjung ke Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor. Berdasarkan tinjauannya, transportasi yang terganggu akibat cuaca dan kebutuhan stok konsumen yang meningkat, membuat beberapa harga bahan pokok naik. Begitu pula di Pasar Tradisional Ciawi, daging sapi, daging ayam, cabai, dan bawang putihpun naik 5 hingga 10 persen.
“Cek and ricek. Apakah ada korelasi hujan dan banjir dengan distribusi bahan-bahan pokok, dan benar ada beberapa bahan pokok yang naik. Namun alhamdulillah di Pasar Ciawi sendiri drainasenya cukup baik hingga tidak terjadi banjir,” paparnya.
Gita sengaja memilih Pasar Ciawi untuk ditinjau, karena Ciawi merupakan etalase dari Bogor yang curah hujannya tinggi. Selain itu, ingin memastikan distribusi bahan pokok baik-baik saja agar konsumen tidak kuatir.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Cahya Vidiadi mengaku senang akan kedatangan Mendag ke wilayah Pasar Tohaga. “Sesuai dengan perintah Bupati, kami terus bersinergi dengan Kemendag untuk membangun perekonomian masyarakat melalui pasar. Insya Allah tahun ini Pasar Ciluar akan dibangun dengan dana Kemendag RI Rp10 miliar,” katanya.
Kunjungan diisi dengan tanyajawab Mendag dengan beberapa pedagang di pasar tradisional Ciawi dan peninjauan saluran drainase pasar. ALVI
Baru-baru ini Mendag berkunjung ke Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor. Berdasarkan tinjauannya, transportasi yang terganggu akibat cuaca dan kebutuhan stok konsumen yang meningkat, membuat beberapa harga bahan pokok naik. Begitu pula di Pasar Tradisional Ciawi, daging sapi, daging ayam, cabai, dan bawang putihpun naik 5 hingga 10 persen.
“Cek and ricek. Apakah ada korelasi hujan dan banjir dengan distribusi bahan-bahan pokok, dan benar ada beberapa bahan pokok yang naik. Namun alhamdulillah di Pasar Ciawi sendiri drainasenya cukup baik hingga tidak terjadi banjir,” paparnya.
Gita sengaja memilih Pasar Ciawi untuk ditinjau, karena Ciawi merupakan etalase dari Bogor yang curah hujannya tinggi. Selain itu, ingin memastikan distribusi bahan pokok baik-baik saja agar konsumen tidak kuatir.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Cahya Vidiadi mengaku senang akan kedatangan Mendag ke wilayah Pasar Tohaga. “Sesuai dengan perintah Bupati, kami terus bersinergi dengan Kemendag untuk membangun perekonomian masyarakat melalui pasar. Insya Allah tahun ini Pasar Ciluar akan dibangun dengan dana Kemendag RI Rp10 miliar,” katanya.
Kunjungan diisi dengan tanyajawab Mendag dengan beberapa pedagang di pasar tradisional Ciawi dan peninjauan saluran drainase pasar. ALVI