Selasa, 17 Juli 2012

Kebersihan dari Perspektif Islam


Manusia dilahirkan kedunia ini dalam keadaan suci, bersih lahir bhatin. Allah SWT telah menjadikan kebersihan sebagai prinsif  dan pintu masuk  ibadah. Islam sangat menganjurkan kebersihan menyeluruh bagi seorang muslim, juga menjadi kewajiban yang harus dilakukan umat nya setiap kali akan melaksanakan ibadah terutama shalat. Seorang muslim  diharuskan untuk berwudhu sebelum melaksanakan shalat dan disunahkan untuk mandi ,karena mandi disamping membersihkan seluruh tubuh juga untuk menjaga  kesehatan. Apabila seorang muslim hendak melaksanakan ibadah seperti shalat jum’at, shalat Idul fitri, Idul adha,haji dan Umrah disunnahkan membersihkan seluruh tubuh untuk mandi, karena lima mandi ini adalah merupakan sunnah Rasulullah.
Terkait dengan Wudhu, Allah Swt berfirman sebagai berikut:
  Hai orang-orang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu (basuh) kakimu sampai kedua mata kakimu, Jika kamu berhadas besar maka mandilah” (QS Al-Maidah (5):6).
Rasulullah Saw bersabda,”Kebersihan itu sebagian dari Iman”.
Rasulullah saw memerintahkan kepada umatnya untuk sering berwudhu, karena wudhu merupakan sarana untuk melakukan shalat wajib dan sunnah agar saat kita berada dihadapan Allah swt dalam keadaan Suci.
Islam mengajarkan para umatnya agar selalu suci, baik bagi dirinya. lingkungan,hingga  setiap  akan pergi ke peraduan, untuk keperluan beristirahat dari kelelahan beraktivitas atau bekerja sepanjang siang,
Rasulullah bersabda, “Setiap kali akan tidur,Kamu harus terlebih dahulu berwudhu seperti  berwudhu shalat, lalu tidurlah menghadap ke sebelah kanan, berdoalah kepada Allah swt,  “ Ya Allah swt aku serahkan diriku  pada-Mu, aku serahkan segala  urusanku pada-Mu, aku perlindungkan punggungku pada-Mu sebagai  bentuk cinta dan takut pada-Mu karena tiada tempat berlindung ,dan tempat mencari keselamatan dari- Mu, kecuali pada-Mu. Aku beriman terhadap kitab yang Engkau turunkan, Nabi yang Engkau utus. Jika Aku mati, matikan aku dalam keadaan fitrah, Jadikan semua doaku sebagai doa terakhir  yang aku ucapkan.”
Rasulullah Saw menjelaskan bahwa salah satu ciri khas umat Islam diantara umat – umat yang lainnya adalah ciri ajarannya yang mengedepankan Kebersihan. Terkait dengan hal ini, Rasulullah bersabda,”Pada hari kiamat nanti  umatnya akan dipanggil dalam keadaan bersih dan berkilau sebagai efek berwudhu (bersuci).
Rasulullah saw juga memberi petunjuk  kepada umatnya bahwa berwudhu itu selain sarana bersuci, kebersihan, juga dapat melebur dosa, menghapus dosa dan juga berfungsi untuk mengangkat derajat bagi setiap umat yang melakukannya.
Islam juga mendorong umatnya untuk selalu menjaga kebersihan diri juga lingkungan agar selalu sehat rohani dan jasmani, termasuk kebersihan setelah makan, juga membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin masih berada dalam mulut atau sela-sela gigi, ini agar setiap umatnya  lebih menjaga kebersihan dan kesehatan bagi diri nya.
Kita tahu bahwa sebagian penyakit yang diderita seseorang itu terkait dengan ketidakpedulian yang bersangkutan dengan kebersihan baik diri maupun lingkungan sekitarnya, seperti yang bersangkutan  (menderita penyakit gigi ) disebabkan Ia  tidak mau menjaga kesehatan gigi, dengan tidak membersihkan sisa-sisa makanan yang ada pada mulutnya.
Islam juga berpesan pada penganutnya, agar seseorang muslim harus bersih pakaian dan baju yang dia pakai, Etika ini berkaitan dengan etika shalat. Allah SWT  berfirman sebagai berikut :” Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap ( memasuki ) Mesjid” ( QS AL-A”raf [7];31).
Islam juga menganjurkan agar umatnya tampil dengan sikap  elegan. Islam memandang bahwa sikap elegan itu adalah hal yang disukai, yang tidak berlebih-lebihan , dan berpakaian yang bagus, karena keindahan itu menjadi pertanda yang baik bagi orang yang memakainya. Ini termasuk diantara yang dipesankan Allah swt pada Rasulullah untuk mementingkan penggunaan pakaian yang bersih. Allah SWT berfirman sebagai berikut ;
“ Hai orang-orang berkemul ( berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! Agungkanlah Tuhanmu! Bersihkanlah pakaianmu,” (QS Al-Muhdatstsir [74];1-4)
Diriwayatkan dari Jabir r.a. bahwa Nabi Muhammad Saw suatu kali melihat seseorang lelaki yang berambut tidak rapi, terhadap orang itu beliau bersabda,” Apa orang ini tidak mendapatkan sisir yang bisa merapihkan rambutnya,” dan saat beliau melihat orang yang memakai  pakaian kotor beliau bersabda, Apa orang ini tidak menemukan sesuatu yang bisa dipakai untuk mencuci bajunya,”
Orang yang memahami bahwa Agama ini menyukai pakaian yang kotor dan menganggap pakaian seperti itu termasuk ibadah dan zuhud, berarti telah menodai agama, karena ia telah mencampuradukan antara kebenaran dan kebhatilan. Ia juga telah berdusta bahwa itu termasuk ajaran agama. Selain membersihkan aspek Rohaninya, seorang muslim harus membersihkan aspek fisiknya dan memperhatikan aspek penampilannya.
Muslim yang baik pasti akan mementingkan penerapan ajaran dan etika Islam, Rasulullah Saw  bersabda : ‘”Tidak akan masuk surga orang yang didalam hatinya terdapat secuil  kesombongan,” Mendengar itu ada  sahabat bertanya, “ Saya senang bila memakai pakaian dan sandal  yang bagus,” Menanggapi itu Rasulullah bersabda:, “ Allah itu menyukai keindahan, sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan orang lain,” 
Menyukai  keindahan tidak hanya soal berpakaian saja, seorang muslim  juga harus menyukai kebersihan dan keindahan  rumah (tempat tinggalnya ) juga pelengkapannya, lingkungan sekitarnya. Rasulullah bersabda, “ Allah SWT  itu Maha Indah, dan menyukai keindahan, Maha Bersih dan menyukai kebersihan, Maha pemurah dan menyukai kemurahan, Mahadermawan dan menyukai kedermawanan, untuk itu seseorang muslim harus menjaga dan membersihkan rumah dan halaman tempat tinggalnya serta lingkungan disamping juga membersihkan diri nya,agar dapat hidup sehat rohani dan jasmani.
Dengan memerintahkan untuk menjaga kebersihan seperti itu, Islam menginginkan umatnya untuk membersihkan rumah, lingkungan sekitarnya dan, jalan-jalan, serta saluran air limbah sekitar tempat tinggal dan seterusnya dari sampah-sampah yang dapat menimbulkan bau  yang tak enak, juga kotoran yang dapat menimbulkan bakteri  dan virus yang dapat menyebabkan sebagai sumber penyakit. Disamping itu pula seorang muslim harus menjaga kebersihan lahir bhatin juga kesehatan rohani dan jasmaninya. Seorang muslim juga harus menjaga kehidupan agar terhidar dari kelemahan. Islam menganjurkan seseorang untuk tetap sehat rohani dan jasmani,  dan tidak sakit karena badan dan rohani yang sehat bisa membantu seseorang muslim  melakukan banyak kewajiban agama, seperti Puasa, Haji, jihad dan ketetapan syariat yang lainnya. (Penulis: Ben Bella, Dikutip dari Ensiklopedia Mukjizat Alqur’an dan Hadist, edisi “Kemukjizatan Penciptaan Manusia”- Edisi ke 2).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Anda Memberikan Komentar Anda mengenai berita yang kami Muat
Untuk lebih lengkapnya silakan mencari Media kami di loper koran terdekat anda