Selasa, 17 Juli 2012

Paguyuban Pemuda Talang Tilu Gelar


Bogor. ASPIRA
 Paguyuban pemuda Talang Tilu sebagai Pemersatu dari pemuda Desa Cinagara bersama Pengayom Pemuda Desa Tangkil yang kedua Paguyuban ini sama-sama berada di Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, dalam rangka memper-erat tali persaudaraan dan kekompakan serta persatuan diantara pemuda dari kedua Desa itu, maka mereka mengadakan sebuah turnamen sepak bola yang diberi nama Cinta cup (Cinagara-Tangkil Cup),
yg diikuti oleh 32 tim kesebelasan dari dua Desa yang dipastikan akan memperebutkan piala tetap kepada juara 1,2, dan 3 serta mendapatkan sejumlah uang untuk pembinaan timnya.
Bendahara Paguyuban Talang Tilu dari Desa Cinagara Wahyu ketika dijumpai oleh wartwan Aspira mengatakan “Turnamen ini sengaja diadakan dengan bertujuan untuk memper-erat tali silaturahmi persaudaraan diantara pemuda dari dua Desa, sekaligus guna mencari bibit-bibit bakat persepakbolaan dari kedua Desa masing-masing.” Tuturnya.
Wahyu (Bedahara Paguyuban Talang Tilu). Doc.Alvi
Camat Caringin Yudi Santosa ketika dijumpai diruang kerjanya mengomentari kegiatan ini “Kegiatan seperti saya kira sangat bagus, karena akan memupuk rasa persaudaraan diantara pemuda dari kedua Desa, dan diharapkan dapat mencetak pemain-pemain yang berkulitas dan berbakat sehingga menjadi pemain yang professional nantinya.” Ungkapnya.(Alvi)

Saipulloh: Peratin Desa Bumi Ratu Yang Kreatif dan Inovatif


Ngambur, ASPIRA
Saipulloh adalah kepala desa Bumi Ratu Kecamatan Ngambur Kabupten Lampung Barat. Saipulloh dipilih oleh masyarakatny dan dilantik oleh Bupati Lampung Barat Drs,Hi, Mukhlis Basri,MM pada tanggal : 15 Agustus 2011 memiliki luas  wilayah 125 Ha  dengan jumlah penduduk 2005 jiwa.
Saipullah di kenal oleh masyarakatnya bijak dan supel sehingga tidak aneh , dan segala ada kegiatan dan program di pekon ( Desa ) Bumi Ratu selalu mendapatkan dukungan dari masyarakatnya dan banyak karya yang sudah di perbuat oleh Saipullah sebagai Peratin Bumi Kecamatan Ngambur yang teladan  .(Fikri)

WARGA PEKON BUMI RATU KELUHKAN JALAN PENGHUBUNG YANG RUSAK PARAH


Ngambur, ASPIRA
Jalan penghubung dari desa Banjar Negri menuju pekon Bumi Ratu dan pekon Sp, Empat Kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat. Saat ini kondisa jalan penghubung tersebut dalam kaeadaan rusak parah.
Karena jalan penghubung dari desa Banjar Negri menuju pekon Bumi Ratu dan pekon Sp Empat semenjak diperbaiki dari dari tahun 1987-1997  dan jalan penghubung beberapa pekon tersebut sering dilewati mobil truck bertonasi melebihi kapasitas.
Kerusakan jalan penghubung tersebut saat ini dikeluhkan oleh masyarakat  desa Bumi Ratu dan desa Sp Empat Kecamatan ngambur yang mempunyai kendaraan roda empat dan roda dua, apa lagi masyarakat yang berjalan kaki melintasi jalan penghubung tersebut sangat mengeluh melihat keadaan jalan penghubung yang begitu parah.
Dan berdasarkan pengamatan wartawan aspirasi di jalan penghubung tersebut  ada beberapa ruas jalan terdapat berlubang  yang berkedalaman 50-60 cm sehingga mengganggu aktipitas Masyarakat setempat
Dan tak hanya itu akibat kerusakan jalan penghubung tersebut sering kali terjadi mobil angkutan desa Sp Kecamatan Ngambur terbebes di beberapa jalan yang berlubang tersebut.
Warga desa Bumi Ratu dan pekon Sp Empat sudah lama meminta kepada Pemda Lampung Barat untuk diperbaiki tapi nyatanya hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda untuk akan diperbaiki jalan penghubung yang rusak parah ujar “Tambat” sebagai tokoh masyarakat setempat.
Masyarakat berharap agar Pemda Lampung Barat hususnya  Dinas Pekerja Umum (PU) Kabupaten Lampung Barat agar segera memperbaiki jalan tersebut. (Fikri)

KEPSEK SDN GANG AUT MINTA GANTI NAMA SEKOLAH


Bogor, ASPIRA
            Sekolah Dasar Negeri Gang AUT, yang memiliki visi, sebagai SD Negeri Pembauran, yang siap meningkatkan prestasi belajar baik dalam bidang akademik maupun non akademik dalam membentuk WNI yang beriman, bertakwa, sehat, cerdas, terampil dan cinta tanah air, merupakan satu-satunya sekolah dasar di Kota Bogor yang memiliki tiga kelas agama, yakni Islam, Kristen dan Protestan dengan masing-masing kelasnya mempunyai pengajar yang berkompeten dalam bidangnya, demikian menurut Kepala SDN Gang AUT Kota Bogor, Nadya WS di ruang kerjanya.
Lebih lanjut kepada Aspira, Nadya menuturkan untuk tahun ajaran 2011-2012, Siswa-siswi SDN Gang AUT mampu meraih kelulusan 100% dari 44 siswa yang ikut Ujian Nasional dengan nilai tertinggi 28,25.
Hal ini lanjut Nadya WS, dapat dicapai melalui berbagai metode yang dilakukan oleh Kepala Sekolah serta seluruh pengajar kelas, seperti diantaranya memberi pelajaran tambahan diluar jam sekolah bagi peserta didik yang ikut Ujian Sekolah dan Ujian Nasional dari setiap bidang pendidikan yang akan di UAN kan,   selain itu juga tentunya dengan penjalinan yang harmonis dengan komite sekolah dan orang tua siswa.
Dan pada bagian lain, Nadya WS tetap berharap Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan Kota Bogor dapat memenuhi keinginan Kepala SDN Gang AUT Kota Bogor untuk mengganti nama SDN Gang AUT, nama Gang AUT banyak orang yang mengira dan berpendapat Nama Gang AUT itu kurang mencerminkan wujud sekolah dan cenderung kurang membanggakan peserta didik dalam perubahan Kota Bogor menuju modernisasi. (Hirawan / Anwar)