Selasa, 12 Juni 2012

Kesenian Tradisional Harus Menjadi Ikon Wisata Kabupaten Bogor


Kesenian Tradisional Harus Menjadi Ikon Wisata Kabupaten Bogor
Aspira, Bogor
Salah Satu Atraksi Kesenian Yang Di Tampilkan Dalam Festival Seni Budaya
Festival Seni Budaya Kabupaten Bogor ini  merupakan bentuk fasilitasi kami dalam memperknalkan kesenian tradisional kabupaten Bogor, Karena kesenian tradisonal harus menjadi ikon wisata Kabupaten Bogor. Demikian ungkapan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Bogor Rudi Gunawan, SH.  kepada Aspira .0saat gelaran acara Festival Seni Budaya Kabupaten Bogor  minggu 10 Juni 2012
Dikatakannya, “Oleh karena itu semua pihak terkaitpun harus bias memikirkan dalam memperkenalkan potensi-potensi seni tradisional agar lebih di kenal oleh masyarakat luas dan bisa dicintai masyarakat. Dalam mengakomodir kesenian tradisonal ini, kami lakukan pementasan seni tradisonal yang diagendakan setiap tahun dengan program menampilan 50 kali pementasan agar masyarakat lebih bisa memahami dan mengenal seni tradisonal Kabupaten Bogor”.Imbuhnya
Acara festival seni dan budaya kabupten Bogor yang dlaksanakan di Jalan raya tegar berlangsung meriah dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat seperti komunitas sepeda ontel dan pasukan Delman, juga tujuh belas (17)  stand seni Tardisional yang merupakan perwakilan dari beberapan kecamatan serta sekolah di Kabupaten Bogor.
Yang lebih menarik dari acara ini adalah dengan penampilan group penari di hadapan Bupati  Rahmat Yasin Beserta Istri serta Wakil Bupati Karyawan Faturahman Beserta istri  dan juga jajaran pejabat teras pemerintahan Kabupaten Bogor yang diiringi oleh permainan musik dari sanggar Annisa Rumpaka Desa Ciampea Kabupaten Bogor. Bupati beserta jajarannya juga mengililingi stand seni dan budaya tradisional dengan menggunakan Delman yang di dahului oleh rombongan Komunitas Sepeda Ontel.
Dari stand-stand ini masing-masing membawakan kesenian pewakilan beberapa sanggar kesenian yang ada di Kecamatan dan sekolahan seluruh kabupaten Bogor. Seperti perwakilan dari Sanggar Seni Angklung Sang Wira Desa Wau Kecamatan Ciwai asuhan dari Ir. Nan Djuarnani, MSC dengan mengusung tema Sora Awi Ti Kecamatan Ciawi (Suara Bambu Dari Kecamatan Ciawi-Red) yang membawakan beberapa lagu yakni Tokecang, Desaku, I Have Dream, Es Lilin dan Folling In Love.
Nan Djuarnani Mengatakan, Seluruh murid sanggarnya adalah berusia Taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar dilingkungan tempat tinggalnya yanmg mualai diaktifkan belajar mengajarnya tanggal 10 Oktober 2010 lalu, Hal ini dilakukan untuk mengisi waktu kosong anak-anak di daerahnya untuk di arahkan ke hal-hal yang positif. Ungkapnya
Sanggar yang bernaung  di bawah bimbingan Yayasan Wredatam ini juga, Sebelumnya pernah tampil acara-acara yang lain seperti pada saat Road Show Hari Ulang tahun Bogor di Thmarin City beberapa wakru lalu. (Sumburi)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Anda Memberikan Komentar Anda mengenai berita yang kami Muat
Untuk lebih lengkapnya silakan mencari Media kami di loper koran terdekat anda