Kamis, 31 Mei 2012

Gunung Salak Penuh Misteri dan Legenda Taklukkan Sukhoi SS 100

Gunung Salak Bogor Yang Menaklukkan Sukhoi SS 100
Bogor ASPIRA,
Gunung Salak lokasi  jatuhnya  Pesawat Sukhoi Superjet 100 dikenal sebagai tempat penuh mitos, mesteri, dan legenda. Kawasan gunung itu sudah menjadi wisata alam yang menarik.
 Masyarakat disekitar Kawas-an Taman Nasional  Gunung Halimun Salak, menilai Gunung salak memiliki makna tersendiri, Gunung ini diyakini oleh mas-yarakat sekitar sebagai tempat bersemayam dan turunnya para Batara Dewa dari kahyangan.
Masyarakat Sunda Klasik sering menyebut Gunung salak dengan sebutan Kebuyutan. Yang  ter  dapat dalam ceritra  rakyat dan tuturan para pini sepuh. Masyarakat yang tinggal di desa  Giri Jaya,  di Gunung Salak merupakan kawasan yang penting   dan  banyak menyimpan masteri  kehidupan.
Masyarakat meyakini bahwa siapa saja yang dapat menemukan  melalui rasa akan menjadi manusia yang Arif. Tafsiran masyarakat  asal kata “Salak” yang menjadi nama Gunung itu  berasal dari  dari “Siloka” dan “salaka” yang berarti simbul atau tanda  dan asal usul.Masyarakat adat  setiap tahunnya  mengadakan acara serimonial tradisi  seperti; Seren taun, muludan, dan ritual penghormatan kepada  Gunung salak. 
Gunung Salak ini juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata alam pendakian oleh para wisatawan pencinta  alam. Gunung ini tidak setinggi Gunung Gede-Pangrango yang juga ada di Jawa Barat. Namun Karena mitos dan keangkerannya gunung ini  menjadi sulit untuk didaki.
Gunung Salak dapat didaki dari beberapa Jalur, yakni jalur Wana Wisata Cangkuang  Kec-amatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Wana Wisata Curug Pilung Cimelati Pasir Renggit  dan Ciawi, serta jalur  yang tidak resmi yang dibuka oleh para pendaki atau pun masyarakat sekitar.
Banyaknya jalur menuju puncak gunung salak  dan saling bersimpangan tentu mem-bingungkan para pendaki  banyak diantaranya yang tersesat jalan dan menghilang.
Karena banyak jalur pen-dakian, banyak pula mitos dan kisah yang menyelimuti gunung salak, dan kawasan ini juga dianggap suci oleh masyarakat sunda wiwitan  karena dianggap sebagai tempat terakhir kemun-culan Prabu Siliwangi .
Banyak pendaki mengaku mendengar gemelan atau melihat penampakan saat mendaki gunung salak. Karena itu disaran-kan untuk tidak mengucapkan kata kata kotor  atau kasar selama perjalanan mendaki untuk menghindari gangguan makhluk halus yang menjadi penunggu,  menurut kepercayaan penduduk setempat.
Tidak sedikit pendaki yang ditemukan tewas digunung salak  termasuk beberapa pesawat,  sebelum Sukhoi Super jet -100.  Mungkin inilah yang membuat Suasana gunung salak terasa angker.
Keangkeran gunung salak menurut warga dipercaya karena kawasan itu merupakan” Istana Lelembut” tempat tinggal makhluk gaib. Keanehan kerap terjadi digunung yang di kelola Taman Nasional Gunung Halimun dan Salak (TNGHS )ini, antara lain pendaki sering hilang .
Puncak salak I dan salak II terletak pada 6 43 LS dan 106 44'BT .tinggi puncak salak 1 sekitar 2.211 meter dan salak II 2.180 meter  dpl  (dari permukaan laut). Masih ada satu puncak lagi namanya puncak sumbul  dengan ketinggian 1.926 meter dpl. Gunung salak masuk dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi dan sejak tahun 2003 menjadi perluasan TNGHS.
“Gunung Salak banyak mengundang seribu mistis sudah tidak  terhitung orang tersesat dan hilang” kata Iskandar warga Tamansari Bogor.  Menurutnya setiap ada orang hilang . proses pencariannya harus lebih dulu melakukan ritual  atau minta izin kepada penunggu gunung. Kalau tidak minta izin dulu , biasa nya susah ketemu. Tapi kalau izin mudah ketemu. Katanya.
Dadang Supanji warga lainnya  mengatakan  , di Gunung salak ada satu Kawah yang Cukup terkenal  yaitu Kawah Ratu  Konon apapun  yang yang melintas diatas kawah   besar itu akan hilang “ Kawah Ratu seperti bisa menyedot apa  saja yang ada diatasnya ujarnya. Jatuhnya pesawat Sukhoi tiga  minggu yang  lalu diyakini warga berada dikawah Istana makhluk Gaib, penunggu gunung, juga kecelakaan pesawat terbang Cassa TNI AU yang jatuh menewaskan 18 orang. Begitu juga  Pesawat terbang Latih Doner yang memakan korban  3 orang  juga terjadi digunung mesteri itu. Kawah Gunung salak ini merupakan tempat peraduan terakhir  Prabu Siliwangi. Makanya Gunung salak dikenal sebagai “Istana Lelembut”. Warga sekitar  jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SS100) gunung salak ,Tatang 62 tahun  mengatakan  tak kaget  gunung salak minta tumbal  45 nyawa.
Asep warga Cipelang Kecamatan Cijeruk  Kabu-paten Bogor, mengatakan Gunung salak juga menyimpan seribu misteri  yang dipercaya kebenarannya oleh warga sekitar, salah satu diantaranya ada makam keramat dipuncak Manik gunung salak .
Disitu ,ada makam keramat yang suka dikunjungi orang - orang dari warga sekitar  dan dari daerah lainnya, disana juga sering digunakan tempat semedi  kata Asep, katanya  dia butuh waktu perjalanan enam jam dari Balai Embrio ternak Pasir Pogor,  ke puncak manik. Tidak ada jalan umum yang digunakan untuk menuju lokasi makam itu.
 “ Kita harus jalan merayap di tebing kalau mau kemakam itu sangat sulit,karena tidak ada yang  buka jalan kesana”' Ujarnya. Asep agak Kecewa  Tim SAR tidak melibatkan warga sekitar dalam pencarian korban,padahal warga lokal yang paling mengetahui berat nya medan dan sejarahnya gunung salak. Gunung salak juga telah menelan korban jiwa 9 orang  mahasiswa yang mendaki tewas,  dan pesawat jenis Cassa jatuh dilokasi yang tak jauh dari tempat jatuhnya  Ss100. “Memang ketinggian (Lokasi SS100 jatuh)  Cuma 2100 meter ,tapi karena saya yang asli disini ,jadi sudah tahu .Dulu saja yang 9 orang mahasiswa, ketinggian tebing cuma 200 meter,kami hanya bisa duduk saja dibawah”
 “ Yang kecelakaan pesawat Cassa , disitu ada batu tatap dan jurang. Tim SAR angkat tangan, tapi begitu masyarakat disini ikut mencari, cuma bertiga saja ,bisa mudah mengangkat mayat” ucapnya.
Sementara peristiwa Pesawat Sukhoi  Superjet 100 yang jatuh digunung salak mengalihkan perhatian semua  mata kekawasan gunung  tersebut karena sebagai  lokasi  mesteri, mitos dan legenda.
Kawasan  Wisata gunung salak tidak hanya memiliki atraksi Wisata alam, namun juga wisata religi  dilereng gunung ini terdapat sebuah Pura Hindu yang cukup besar ,bernama Pura Parahiyangan Agung Jagat karta Tamansari gunung salak. Dibangunnya Pura salak di daerah ini memang bukan tanpa alasan. Konon ditanah inilah Prabu Siliwangi sang Maha Raja Padjadjaran  yang membawa kemashuran bagi tanah sunda pernah berdiam disini,     bahkan pernah ada yang percaya ditempat inilah Prabu Siliwangi menghilang/tilam  bersama para prajuritnya.
Hingga akhirnya sebelum membikin Pura ummat Hindu memutuskan untuk membangun terlebih dahulu Candi dengan Patung Macan berwarna putih dan hitam .Pura dibangun sebagai penghormatan terhadap kerajaan Padjadjaran .Kerajaan Hindu terakhir ditanah parahiyangan.
Pura terbesar secara pisik dan konsep berada dibumi Suci Parahiyangan (ParaHyangan ) Bogor di yakini disinilah tempat petilasan Prabu Siliwangi yang paling mashur dan paling dipuja.
Lereng gunung salak simbul Maha Meru,merupakan tempat bersemayam para Dewa .Pura ini dibangun untuk menghormati Prabu Siliwangi beserta para Prajuritnya yang konon menjelma menjadi macan yang menjaga tanah sunda. Konon dulu sering terjadi hal hal gaib di wilayah ini yang berhubungan dengan Prabu Siliwangi Raja Hindu terachir dari Jawa Barat.
 Sebelum pada tahun 1981 lokasi ini dikenal sebagai batu menyan . Batu yang mengeluarkan asap dupa setiap hari. Konon dibatu itu pula acap kali masyarakat melihat cahaya putih ,sinar terang .dari langit turun kebatu juga rumput rumput yang bersinar terang.
Kecanggihan Pesawat Sukhoi Superjet -100 (SSJ 100) memang tak diragukan lagi,ditambah jam terbang pilotnya yang sangat panjang,ternyata tak mampu menaklukkan gunung Salak  yang dikenal masyarakat setempat  Punya magis  (Angker ) .
Gunung salak di Kabupaten Bogor dijadikan warga setempat sebagai simbul  atau tanda jika gunung salak timbul awan putih  bisa di pridiksi bakal ada kejadian  baik  atau buruk   di wilayah sekitar maupun di wilayah lain tak terkecuali diatas gunung salak itu sendiri mungkin karena kebiasaan turun temurun ,   
Tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet-100 digunung Salak  bukan menjadi surotan masyarakat Indonesia saja, peristiwa  luar biasa yang mengenaskan ini  juga, menjadi sorotan bahkan masyarakat Dunia Inter-nasional, terutatama Rusia negara asal pembuat  pesawat terbang Sukhoi superjet SS 100ini.
Rusia mengklaim pesawat terbang Sukhoi 100 ini  merupakan pesawat masyarakat  masa depan Rusia yang dibuat dengan super teknologi canggih, tapi mengapa insiden ini bisa terjadi, warga setempat menyebutnya “ Pilot Sukhoi yang berpengalaman itu”, mirip pengambil nanas  dikawasan gunung salak yang tak bisa pulang setelah makan buah nanas,  tersesat lalu ditemukan oleh petani.
Yudi santosa mantan Camat yang tinggal dikawasan gunung salak ini  mengaku kerap berpetualang di Gunung Salak “ memang sulit dimengerti oleh akal “ beberapa tahun lalu  TIM SAR merasa aneh saat mencari  mayat yang hilang digunung salak, korban saat itu sudah hilang selama 14 hari  anehnya tak tercium baunya,padahal korban berada tidak jauh dari air terjun  dimana korban itu jatuh kata yudi kepada Aspira.
Tapi realitas, tidak sedikit masyarakat biasa  sampai kalangan yang berpendidikan bisa mengungkap hal hal mistis di gunung salak,ikut menjadi penyebab jatuhnya Sukhoi bisa jadi ada medan maknit di gunung salak  sehingga pesawat Sukhoi mendadak rusak mesinnya diketinggian 6000 meter  diatas permukaan laut (dpl) dan jatuh. Karna dari berita dikabarkan jatuhnya pesawat Sukhoi itu  tidak terdeteksi  dan tidak ada panggilan darurat. Soal medan maknit  ini mungkin bisa jadi informasi  yang bisa dikaji  lebih lanjut oleh para ahli  yang bisa bermanfaat bagi dunia penerbangan  kata Yudi.
 Sehingga dikawasan Pasir Pogor dan kampung Loji sulit ditemukan jalur khusus untuk pendakian ke gunung salak.
Pertanyaan dibenak siapapun, hingga kini  belum bisa dijawab  apa penyebab jatuhnya pesawat Sukhoi di gunung salak ?? sebab dari sisi kecanggihan pesawat banyak pakar tidak meragukan , apalagi sang pilot pesawat  Sukhoi  superjet  100 Alex sander Yablontsev  cukup profisional dan ber-pengalaman, ternyata ada rahasia lain yang diciptakan Allah  di kawasan gunung salak  yang hingga kini masih mesteri.

Selasa, 15 Mei 2012

14 Bangunan Liar Ditemukan di Area TWM

Salah Satu Bangunan Liar yang Sedang dDi Bongkar Satpol PP Kab, Bogor
Bogor, ASPIRA.
 Komisi Perizinan dan Pertanahan Kabupaten Bogor terus menggencarkan pengawasan terhadap bangunan liar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bogor. Terakhir , komisi menemukan 14 bangunan liar di area Taman Wisata Matahari (TWM) Desa Leuwimalang Kecamatan Cisarua.pekan lalu.
“Sebenarnya kedatangan kami ke sini awalnya untuk memeriksa realisasi pembongkaran kios yang dijanjikan akan dibongkar sendiri oleh manajemen TWM. Ternyata kami kembali menemukan 14 bangunan tanpa IMB lagi di lokasi peninjauan kedua,” tutur Ketua Komisi, Ade Munawaroh Yasin  kepada wartawan.
Ade menjelaskan, adanya temuan itu membuktikan bahwa pengelola TWM tidak memiliki komitmen menempuh perizinan seperti yang sudah disampaikan sebelumnya. Seharusnya sebelum didirikan, pengelola menempuh perizinan dulu baru dibangun. “Ini namanya tindakan semena-mena yang jelas-jelas melawan peraturan daerah,” tegas Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor itu.
Atas temuan itu, Ade meminta agar pejabat Pemkab Bogor berani menindak tegas pengusaha yang terbukti melanggar aturan yang berlaku di Kabupaten Bogor. komisi yang terus meningkatkan kinerjanya dalam bidang pengawasan perizinan itu berkomitmen kuat menegakkan peraturan daerah.
“Dari sidak itu, kami sudah melihat bangunan yang sebelumnya tidak memiliki IMB sudah dibongkar. Temuan baru ini juga akan kami rekomendasikan pembongkaran jika pengelola tidak menempuh perizinan yang berlaku,” kata Ade. Dalam temuan itu, komisi menilai 14 bangunan gazebo itu berdiri melanggar garis sempadan sungai(GSS) yang dinyatakan terlarang didirikan bangunan. L;ahan GSS merupakan kawasan konservasi sungai yang harus dipelihara dan dijaga kelestariannya.
“Sebelum mengeluarkan  rekomendasi tertulis, kami akan membawa temuan ini ke rapat komisi bersama pejabat pemkab terkait termasuk dari kepala desa dan Camat Cisarua,” tandasnya. Terpisah, pengelola TWM belum bersedia member penjelasan kepada wartawan atas temuan tersebut. Kawasan TWM sebenarnya merupakan salah satu tempat wisata favorit di Kecamatan Cisarua. Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke kawasan ini juga cukup tinggi setiap akhir pecan. Munculnya masalah perizinan tersebut nampaknya tidak berdampak serius terhadap pengelolaan TWM. (Syamsul)

Tipikor Periksa Rekening Pribadi Pejabat DBMP Kabupaten Bogor





Permbangunan Jembatan Leuwiliang Oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Bogor
Bogor, ASPIRA.
Terkait adanya indikasi dugaan korupsi di Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor dan pen yimpangan Dana APBD tahun 2011, Tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jawa Barat telah memeriksa sejumlah saksi dan menyita barang bukti berupa komputer dan rekening pribadi atas nama pejabat dinas tersebut.Berdasarkan pemeriksaan tersebut Tim Tipikor menemukan dana simpanan bernilai miliaran rupiah dan uang tunai sebesar Rp 60 juta money certipikat (MC) dan 200 jumlah berkas document yang dilelang disita Tipikor untuk menguatkan tuduhan penyimpangan dana APBD tahun 2011 mengenai isu suap sebesar Rp 16 miliar yang diterima oknum pejabat Kabupaten Bogor.yang berasal dari oknum pengusaha berinisial : H E. A w. dan TB. N. Dibawanya komputer milik Kas Dinas Bina Marga dan Pengairan menambah ruwetnya permasalahan karena menurut kabar yang tersiar komputer yang dioperasikan Eko Jare ,pemegang Kas Dinas Bina marga, terpampang sejumlah nama penyetor upeti hingga munculnya angka belasan miliar dari sejumlah pengusaha sebagai setoran penerima proyek.Diambilnya barang bukti berupa CPU computer dan bukti lain di Dinas yang dikomandani Helmi Gustian oleh tim satuan tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Polda Jabar memunculkan berbagai silang Pendapat ,sementara Pemkab Bogor ,belum memberikan keterangan resmi atas peris tiwa tersebut.Bupati dan Kadin setempat sepertinya Panik dan langsung mengadakan pertemuan di Hotel Haris yang terletak di kawasan Sentul, Babakan Madang ,melibatkan sejumlah wartawan. Hal itu sempat memunculkan saling mencurigai, sehingga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor membentuk tim khusus pencari fakta atas keterlibatan sejumlah oknum dalam kasus tersebut.Tim Investigasi dipimpin langsung Ketua PWI ,Bachtiar Achmad,SH dengan menugaskan sejumlah anggota dan menerbitkan surat keputusan penugasan dan dikirim ke Polda Jabar, Kejaksaan tinggi Jabar, PWI Jabar Mabes Polri dan KPK di jakarta. “Dibentuknya tim Investigasi ini bertujuan untuk meletakkan fakta sesungguhnya di lapangan, agar fungsi kontrol sosial dapat berjalan sesuai dengan fakta hukum dan tidak terjadi simpang siur,” kata Ketua Pelaksana Harian PWI Kabupaten Bogor Bustanul Daham . Ditempat terpisah, Ketua Umum LSM Komite rakyat anti Korupsi(Krak), Ki Gendeng Pamungkas (KGP) beraksi keras atas kejadian itu.Menurutnya kasus dugaan suap yang telah mencuat dalam pemberitaan media massa kini dalam penangan khusus dari Polda Jawa Barat“Persoalan ini harus dituntaskan oleh Polri jangan sampai terjadi penyakit 86 dan bukan surat penghentian penyidikan pekara (SP3)yang lazim dikeluarkan ujar KGP.Ia mengatakan Virus delapan enam sangat berbahaya dan terus merebak menguntungkan segelintir oknum pe jabat,” katanya. Kepala Bidang Humas Polda Jabar Martinus Sitompul belum lama ini mengungkapkan kepada wartawan bahwa pihakya masih memeriksa saksi saksi mengumpulkan barang barang bukti pada dinas tersebut “hal ini guna memperkuat penentuan tersangka”.Sementara Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor Wawan Risdiawan mengungkapkan, adanya dugaan proyek APBD bermasalah di berbagai lokasi di Kabupaten Bogor komisi C juga telah memanggil para kontraktor pelaksana dan dinas terkait sebagai tindak lanjut hasil pantauan dewan dilapangan .Politisi muda Partai Golkar ini mengatakan ada sebuah proyek yang sampai masa pengerjaan berakhir baru diselesaikan sebanyak 60% seperti pembangunan jembatan Leuwiliang.“Bahkan yang lebih parah lagi ,proyek Dinas Bina Marga dan Pengairan di jalan Tenjo dengan nilai miliaran rupiah kondisinya kini dalam keadaan hancur berantakan sebelum diserah terimakan.evaluasi dilaksanakan komisi C DPRD Kabupaten Bogor, pemeriksaan kualitas besi ketebalan jalan bahan baku pasir dan lain lain ditemukan banyak penyim pangan. katanya.(Syamsul)