KNPI
Kota Bogor: Inginkan Program Kepemudaan Pemerintah
Dapat
Di Senergikan
Rido Suganda, Ketua KNPI Kota Bogor |
Bogor, ASPIRA
Beberapa
Program Kepemudaan Pemerintah Kota (Pemkot)
masih banyak yang belum tersentuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
kota Bogor yang mengarah ke kegiatan kepemudaan yang belum banyak tercover,
dimana diperlukan sinergitas antara Pemkot dengan KNPI dalam melaksanakan
program kepemudaan tersebut, karena pemerintah mempunyai keterbatasan
melaksanakan beberapa program tersebut dalam pelaksanaannya. Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kota
Bogor, M Rido Suganda, M.Si saat di temui dalam acara Kreasi Sumpah Pemuda yang
diselenggarakan di halaman Kantor KNPI Kota Bogor sabtu, (03/11) lalu yang jga
di hadiri Asisten Tata Praja Kota Bogor, Ade Syarif, Ketua Masyarakat Cinta
Bogor (MCB), Bagus Karyanegara, Kejaksaan Negeri Bogor di wakili oleh Adhiyaksa
dan perwakilan dari Kantor Pemuda dan olah Raga (Kanpora) Kota Bogor Serta
beberapa perwakilan organisai kepemudaan juga beberapa Club Mobil dan Motor yang
ada di Kota Bogor.
Tari Jaipong |
Diungkapkannya,
KNPI Kota Bogor akan terus berkoordinasi dengan Pemkot Bogor agar beberapa
program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan bisa langsung menyentuh
kegiatan pemuda di Kota Bogor. Namun dirinya menolak mendesak pemerintah supaya
memberikan wewenang kepada tubuh KNPI karena lebih senang melalui jalur
komunikasi yang baik kepada Pemerintah. “ Masih banyak program Pemkot untuk kepemudaan
yang belum bekerja sama dengan KNPI dan masih banyak program pemerintah yang
mengarah ke kepemudaan yang belum dilaksanakan, karena memang pemerintah
mempunyai keterbatasan untuk melaksanakan program-program tersebut. Oleh karena
itu, Kami di DPD KNPI berkeinginan untuk mendapatkan peran dalam melaksanakan
sebuah program yang nantinya dilaksanakan secara bersama-sama, sementara untuk
mendapatkan sinergitas dengan beberapa program pemerintah tidak perlu didesak,
karena memang sudah seharusnya pemerintah daerah punya keinginan bekerja sama
dengan semua stock Holder yang ada di Kota Bogor ini”, ungkapnya
Dia
juga melanjutkan, “Apabila kita mendesak, memaksa atau semacamnya hal itu bukan
seharusnya kami lakukan, kita itu sudah berada dizaman yang segala sesuatunya
bisa diselesaikan dengan cara komunikasi yang tentunya program tersebut
merupakan dasar dari sebuah pemikiran dan gagasan yang bisa dituangkan dalam
program kerja dan sebaliknya, apabila program itu tidak sesuai dengan keinginan
Pemkot akan kita perbaiki dan kita perbaharui lagi. Bukan serta merta kita
punya program harus memaksa pemkot bermitra/bekerja sama dengan kita, karena
kalau sebuah program yang kami tawarkan tidak baik dan tidak tersentuh pada
masyarakat kami siap dikoreksi supaya kita juga mengetahui bahwa program yang
kita tawarkan ke Pemerintah memang benar-benar di inginkan oleh masyarakat,
jadi Pemkot bisa menyampaikan keinginan mereka tentang ide dan kreativitas yang
akan dilaksanakan”, tutunya. (Sumburi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Anda Memberikan Komentar Anda mengenai berita yang kami Muat
Untuk lebih lengkapnya silakan mencari Media kami di loper koran terdekat anda