Minggu, 22 Juli 2012
Selasa, 17 Juli 2012
Paguyuban Pemuda Talang Tilu Gelar
Bogor. ASPIRA
Paguyuban pemuda Talang Tilu sebagai Pemersatu
dari pemuda Desa Cinagara bersama Pengayom Pemuda Desa Tangkil yang kedua
Paguyuban ini sama-sama berada di Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, dalam
rangka memper-erat tali persaudaraan dan kekompakan serta persatuan diantara
pemuda dari kedua Desa itu, maka mereka mengadakan sebuah turnamen sepak bola
yang diberi nama Cinta cup (Cinagara-Tangkil Cup),
yg diikuti oleh 32 tim
kesebelasan dari dua Desa yang dipastikan akan memperebutkan piala tetap kepada
juara 1,2, dan 3 serta mendapatkan sejumlah uang untuk pembinaan timnya.
Bendahara Paguyuban Talang
Tilu dari Desa Cinagara Wahyu ketika dijumpai oleh wartwan Aspira mengatakan
“Turnamen ini sengaja diadakan dengan bertujuan untuk memper-erat tali
silaturahmi persaudaraan diantara pemuda dari dua Desa, sekaligus guna mencari bibit-bibit
bakat persepakbolaan dari kedua Desa masing-masing.” Tuturnya.
Wahyu (Bedahara
Paguyuban Talang Tilu). Doc.Alvi
|
Camat Caringin Yudi Santosa
ketika dijumpai diruang kerjanya mengomentari kegiatan ini “Kegiatan seperti
saya kira sangat bagus, karena akan memupuk rasa persaudaraan diantara pemuda
dari kedua Desa, dan diharapkan dapat mencetak pemain-pemain yang berkulitas
dan berbakat sehingga menjadi pemain yang professional nantinya.” Ungkapnya.(Alvi)
Saipulloh: Peratin Desa Bumi Ratu Yang Kreatif dan Inovatif
Ngambur, ASPIRA
Saipulloh adalah kepala desa Bumi
Ratu Kecamatan Ngambur Kabupten Lampung Barat. Saipulloh dipilih oleh
masyarakatny dan dilantik oleh Bupati Lampung Barat Drs,Hi, Mukhlis Basri,MM
pada tanggal : 15 Agustus 2011 memiliki luas
wilayah 125 Ha dengan jumlah
penduduk 2005 jiwa.
Saipullah di kenal oleh masyarakatnya
bijak dan supel sehingga tidak aneh , dan segala ada kegiatan dan program di
pekon ( Desa ) Bumi Ratu selalu mendapatkan dukungan dari masyarakatnya dan
banyak karya yang sudah di perbuat oleh Saipullah sebagai Peratin Bumi
Kecamatan Ngambur yang teladan .(Fikri)
WARGA PEKON BUMI RATU KELUHKAN JALAN PENGHUBUNG YANG RUSAK PARAH
Ngambur, ASPIRA
Jalan
penghubung dari desa Banjar Negri menuju pekon Bumi Ratu dan pekon Sp, Empat
Kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat. Saat ini kondisa jalan penghubung
tersebut dalam kaeadaan rusak parah.
Karena
jalan penghubung dari desa Banjar Negri menuju pekon Bumi Ratu dan pekon Sp
Empat semenjak diperbaiki dari dari tahun 1987-1997 dan jalan penghubung beberapa pekon tersebut
sering dilewati mobil truck bertonasi melebihi kapasitas.
Kerusakan
jalan penghubung tersebut saat ini dikeluhkan oleh masyarakat desa Bumi Ratu dan desa Sp Empat Kecamatan
ngambur yang mempunyai kendaraan roda empat dan roda dua, apa lagi masyarakat
yang berjalan kaki melintasi jalan penghubung tersebut sangat mengeluh melihat
keadaan jalan penghubung yang begitu parah.
Dan
berdasarkan pengamatan wartawan aspirasi di jalan penghubung tersebut ada beberapa ruas jalan terdapat
berlubang yang berkedalaman 50-60 cm
sehingga mengganggu aktipitas Masyarakat setempat
Dan
tak hanya itu akibat kerusakan jalan penghubung tersebut sering kali terjadi mobil
angkutan desa Sp Kecamatan Ngambur terbebes di beberapa jalan yang berlubang
tersebut.
Warga
desa Bumi Ratu dan pekon Sp Empat sudah lama meminta kepada Pemda Lampung Barat
untuk diperbaiki tapi nyatanya hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda untuk
akan diperbaiki jalan penghubung yang rusak parah ujar “Tambat” sebagai tokoh
masyarakat setempat.
Masyarakat
berharap agar Pemda Lampung Barat hususnya
Dinas Pekerja Umum (PU) Kabupaten Lampung Barat agar segera memperbaiki
jalan tersebut. (Fikri)
KEPSEK SDN GANG AUT MINTA GANTI NAMA SEKOLAH
Bogor, ASPIRA
Sekolah Dasar Negeri Gang AUT, yang memiliki visi,
sebagai SD Negeri Pembauran, yang siap meningkatkan prestasi belajar baik dalam
bidang akademik maupun non akademik dalam membentuk WNI yang beriman, bertakwa,
sehat, cerdas, terampil dan cinta tanah air, merupakan satu-satunya sekolah
dasar di Kota Bogor yang memiliki tiga kelas agama, yakni Islam, Kristen dan Protestan
dengan masing-masing kelasnya mempunyai pengajar yang berkompeten dalam bidangnya,
demikian menurut Kepala SDN Gang AUT Kota Bogor, Nadya WS di ruang kerjanya.
Lebih
lanjut kepada Aspira, Nadya menuturkan untuk tahun ajaran 2011-2012,
Siswa-siswi SDN Gang AUT mampu meraih kelulusan 100% dari 44 siswa yang ikut
Ujian Nasional dengan nilai tertinggi 28,25.
Hal
ini lanjut Nadya WS, dapat dicapai melalui berbagai metode yang dilakukan oleh
Kepala Sekolah serta seluruh pengajar kelas, seperti diantaranya memberi
pelajaran tambahan diluar jam sekolah bagi peserta didik yang ikut Ujian Sekolah
dan Ujian Nasional dari setiap bidang pendidikan yang akan di UAN kan, selain
itu juga tentunya dengan penjalinan yang harmonis dengan komite sekolah dan
orang tua siswa.
Dan
pada bagian lain, Nadya WS tetap berharap Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas
Pendidikan Kota Bogor dapat memenuhi keinginan Kepala SDN Gang AUT Kota Bogor
untuk mengganti nama SDN Gang AUT, nama Gang AUT banyak orang yang mengira dan
berpendapat Nama Gang AUT itu kurang mencerminkan wujud sekolah dan cenderung
kurang membanggakan peserta didik dalam perubahan Kota Bogor menuju
modernisasi. (Hirawan / Anwar)
Langganan:
Postingan (Atom)